"Strategi kita sebenarnya sama saja dari pertemuan pertama kemarin, karena pola main mereka sama tidak berubah. Kami hanya menyiapkan mental dan mindset untuk tidak mau kalah. Kita sudah berusaha untuk lebih tahan di lapangan, tapi memang mereka lebih siap. Sayang juga di poin-poin akhir masih buat kesalahan sendiri,” ungkap Rizki Amelia Pradipta.
Kekalahan ini tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Rizki/Ni Ketut merupakan pasangan baru yang tampil dalam turnamen ketiganya. Mereka saat ini hanya menempati posisi ke-112 dalam rangking dunia. Sedangkan duo Stoeva bertengger di urutan kesembilan dunia. Selain itu, pertandingan ini menjadi pertemuan kedua mereka. Pada pertemuan pertama di French Open BWF World Tour Super 750 pekan lalu, Rizki/Ni Ketut juga kalah dengan skor 17-21 dan 17-21.
Kendati demikian, penampilan Rizki/Ni Ketut bisa dibilang cukup impresif. Bahkan keduanya saling melempar pujian. "Ketut adalah pemain bagus, semangatnya luar biasa. Agak ga nyangka juga pertama kali berpasangan bisa lumayan kompak," katanya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Ni Ketut Mahadewi Istarani yang mengaku mendapat pengalaman baru khususnya dari segi ketenangan di lapangan dari pasangan yang lebih senior. "Senang bisa berpasangan dengan mbak Iki (panggilan Rizki) di tiga turnamen ini. Dapat pengalaman dan pembelajaran baru lagi buat saya. Ketenangannya dia buat saya bisa main lebih nyaman,” ungkap Ni Ketut.
Selanjutnya, Rizki/Ni Ketut akan ‘bercerai’ untuk sementara hingga penghujung 2018. Pasalnya, di kejuaraan Hong Kong Open Super 750 BWF World Tour Super 750, Rizki akan kembali berpasangan dengan Della Destiara Haris. Sedangkan Ni Ketut rencananya akan dikombinasikan dengan pemain muda Virni Putri di kejuaraan Syed Modi India BWF World Tour Super 300 pada 20 November mendatang.