"Targetnya, kan, dari (nomor) beregu, tunggal, dan ganda. Ya tiga putra itu lah paling," kata Rionny, seperti dilaporkan Antara, Selasa (7/3).
Meski optimistis mampu mengulang kesuksesan dari pesta olahraga Asia Tenggara edisi sebelumnya, Rionny juga masih berharap skuad "Merah Putih" dapat membawa hasil lebih di Phnom Penh. "Kalau bisa, ya, sebanyak-banyaknya," ungkap Rionny menambahkan.
Pada agenda yang akan berlangsung pada 5-17 Mei itu, PBSI akan mengirimkan pemain pelapis. Selain memberikan pengalaman tambahan bagi atlet muda, keikutsertaan sektor pelapis juga dikarenakan jadwal yang bersamaan dengan Piala Sudirman 2023 yang akan dilangsungkan pada 14-21 Mei di Suzhou, China.
Mengingat pentingnya agenda mayor tersebut, maka PBSI memutuskan membagi dua tim untuk kedua agenda itu. Dengan SEA Games akan diisi oleh pemain pelapis, sedangkan Piala Sudirman akan diwakili oleh tim utama.
Walau menurunkan formasi pelapis, namun PBSI punya keyakinan tinggi bahwa timnas mampu bersaing dengan lawan yang sudah setara dengan tim utama.
Rionny memastikan, turunnya tim pelapis di SEA Games bukan kendala, karena ada sejumlah atlet kuat, semisal Chico Aura Dwi Wardoyo dari nomor tunggal putra. "Memang kuat, saya yakin bisa karena memang sudah sekelas. Justru yang muda lebih loss karena SEA Games ini kelihatan kecil tapi pressure lebih besar daripada Asian Games, Olimpiade," demikian Rionny.