Anthony Sinisuka Ginting cs dijadwalkan mesti menjalani sesi latihan ujicoba lapangan di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Sabtu (30/11), pada pukul 08.00 waktu setempat. Namun bus ofisial yang seharusnya memfasilitasi tim Indonesia baru tiba di hotel sekitar pukul 08.00. Sementara waktu tempuh antara hotel dan lokasi yang dituju serta persiapan latihan, diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Secara otomatis, maka jadwal latihan pun sudah pasti terlambat dua jam.
“Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan kita jadi terlambat. Kita akhirnya minta panitia untuk reschedule jadwal latihan,” kata Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Lebih lanjut Eddy menuturkan bila kendala yang sama juga dialami beberapa tim bulutangkis dari negara lainnya. Saat dikonfirmasi kepada panitia yang bertugas, mereka mengakui bila hal ini terjadi lantaran seluruh transportasi harus terfokus untuk persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019 Filipina, di Manila.
“Bus yang disediakan panitia akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang, jadi semua atlet numpuk masuk bus. Kita utamakan atlet dulu. Sementara kita para ofisial dari berbagai negara menggunakan transportasi online, pesan sendiri,” jelasnya.
“Nggak hanya latihan ini. Kita mau manajer meeting juga pesan taksi dan transportasi online sendiri-sendiri. Dari panitia tidak menyediakan. Dan ini cukup mengganggu mobilitas kita,” ungkap Eddy menambahkan.