Kondisi lapangan pertandingan yang sangat berangin rupanya menjadi kendala seluruh peserta pada turnamen kali ini, tak terkecuali Wahyu/Ade. Ganda putra Indonesia ini bahkan harus lebih dulu kehilangan game pertama sebelum akhirnya mampu memetik kemenangan dan lolos ke babak perempat final. Mereka mengaku cukup kesulitan karena harus kembali beradaptasi dengan kondisi angin yang kencang.
“Anginnya ini nggak sama dengan saat final kemarin itu. Sempat kaget juga karena pas mukul shuttlecock itu agak menyamping atau kadang tiba-tiba berhenti bolanya. Itu saja sih yang bikin kaget waktu main di game pertama,” jelas Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira selepas pertandingan.
Belajar dari kesalahan di game pertama, Wahyu/Ade berhasil memperbaiki penampilannya dengan merebut kemenangan di game kedua dan ketiga. Mereka mampu mengambil alih kendali pertandingan di lapangan. Wahyu/Ade akhirnya membukukan kemenangan dengan angka kembar di game kedua dan tiga, yakni 21-14 dan 21-14.
“Kita tahu juga mereka pemain yang lumayan bagus. Tapi kita bisa lebih siap dari lawan,” tutur Ade Yusuf Santoso.
Berhasil melangkahkan kaki ke babak perempat final SEA Games 2019 Filipina, Wahyu/Ade akan berjumpa ganda putra Thailand, Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet yang lolos berkat kemenangan 17-21, 21-16 dan 21-7 atas wakil tuan rumah, Philip Joper Escueta/Paul John Pantig.