Seperti Fajar/Rian misalnya. Kendati harus tumbang di babak semifinal, namun pasangan ganda putra peringkat delapan dunia ini tengah kembali bersiap menatap kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar 355 ribu Dollar US itu. Fajar/Rian pun mengaku tengah melakukan banyak evaluasi dari penampilan mereka di ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, kemarin.
“Untuk Singapore Open ini kita lebih mempersiapkan diri, recovery dari Malaysia kemarin juga harus benar-benar bagus, jaga stamina. Karena kondisi kita tentu sedikit menurun dibanding sebelumnya. Yang dievaluasi adalah bagaimana caranya untuk cepat mengatasi perubahan pola lawan di lapangan. Dan bagaimana untuk bisa keluar dari tekanan lawan. Kita harus bisa lebih cepat untuk menguasai permainan. Kita juga harus menambah power di pertandingan berikutnya,” ungkap Fajar Alfian.
Selain Fajar/Rian, sektor ganda putra Indonesia juga akan diperkuat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi dan juara bertahan Singapore Open 2018, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Selain itu, tren positif yang diperlihatkan Jonatan pada kejuaraan Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, pekan lalu, diharapkan mampu berlanjut pada turnamen kali ini. Di nomor tunggal putra, Jonatan akan berjuang bersama Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Yehezkiel Fritz Mainaky dan Andi Fadel Muhammad.
Sementara itu, Indonesia berharap akan adanya kejutan dari sektor tunggal putri. Hadirnya sosok Rionny Mainaky diharapkan mampu membawa angin segar untuk kebangkitan Gregoria Mariska Tunjung cs. Selain Gregoria, di Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500 ini, tunggal putri Indonesia akan diperkuat Fitriani, Ruselli Hartawan, Lyanny Alessandra Mainaky dan Yulia Yosephin Susanto.