“Saya berlatih dengan rekan tim dan pelatih saya menggunakan aplikasi Zoom,” kata Soh Wooi Yik seperti dikutip dari situs resmi BWF, bwfbadminton.com.
Selama menjalani latihan mandiri dengan bantuan apikasi video conference dengan pelatih dan rekan timnya, Soh pun rutin menggunakan alat-alat olahraga yang ia miliki di rumahnya agar tetap bugar dan sehat. Selain itu, Soh juga sering menonton ulang pertandingannya untuk kemudian dianalisa bersama dengan pelatih dan pasangan mainnya, Aaron Chia.
“Saya juga memiliki alat beban di rumah untuk menjaga kondisi badan tetap bugar. Saya menjalani latihan di rumah dengan program yang diberikan pelatih saya. Saya juga sering menonton video pertandingan bulutangkis untuk menganalisis permainan saya,” tuturnya.
Sebagai ganda putra terbaik yang dimiliki Malaysia saat ini, Soh berharap bisa terus menjaga performanya hingga kejuaraan tur dunia kembali digelar demi menjaga asa ke Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar tahun depan. Apalagi, di awal tahun ini, Soh dan Aaron belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Pencapaian terbaiknya diraih saat melesat ke babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Januari lalu. Langkah Soh/Aaron kemudian terhenti di empat besar usai menelan kekalahan 19-21 dan 19-21 dari ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.