Pembatalan kejuaraan German Open 2020 BWF World Tour Super 300 ini dilakukan sesuai dengan rekomendasi otoritas kesehatan kota Mulheim an der Ruhr, terkait merebaknya virus Corona. Penyebaran virus yang cepat saat ini dinilai sangat beresiko bagi atlet dan pengunjung yang ambil bagian. Proses penjadwalan ulang turnamen akan dipertimbangkan.
“Setelah saran medis dan proses keputusan bersama, kami membatalkan acara pada waktu yang dijadwalkan,” kata Direktur Olahraga dan Kesehatan Mülheim, Marc Buchholz dikutip melalui website resmi Badminton Europe.
“Berdasarkan situasi saat ini, kantor kesehatan Mülheim merekomendasikan agar acara tersebut dibatalkan dan ditunda ke kemudian hari. Kami mengikuti rekomendasi itu,” sambungnya menambahkan.
Keputusan ini hanya berlaku untuk German Open 2020 BWF World Tour Super 300. Sementara untuk German Junior 2020 yang berlangsung pada 4 hingga 8 Maret di Berlin, pertandingan akan tetap bergulir.
Sementara itu, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan terus memantau perkembangan turnamen kedepannya. Sejauh ini sudah ada empat turnamen yang batal masuk perhitungan poin Olimpiade akibat dampak virus Corona.
Selain German Open 2020 BWF World Tour Super 300, ada China Masters 2020 BWF Tour Super 100, Vietnam International Challenge 2020 dan Polish Open International Challenge 2020 yang ditunda, sehingga tidak bisa masuk kedalam perhitungan poin Race to Tokyo atau Olimpiade Tokyo 2020.
“Kita masih terus memantau perkembangannya. Ada kabar apa dari BWF. Karena ini terkait perhitungan Olimpiade, tapi kita juga tetap memikirkan keselamatan para atlet. Kita juga terus menunggu informasi terbaru dari Kabid Hubungan Internasional PBSI,” kata Susy Susanti.
“Kita juga masih menunggu putusan mengenai All England dan Swiss Open, apakah ada perubahan atau tidak. Meski begitu para atlet persiapannya tetap bagus dan terus berlangsung. Masalah akhirnya akan berangkat atau mungkin dibatalkan, itu lain lagi ceritanya,” tutupnya.