Tiga poin beruntun didapatkan Jepang yakni dari nomor tunggal pertama lewat andalannya, Akane Yamaguchi, yang mampu menang atas Ratchanok Intanon dengan 21-15 dan 21-19. Kemudian ganda pertama Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, menambah keunggulan skor menjadi 2-0 atas Thailand, usai menaklukkan Jongkolphan Kititharakul/Puttita Supajirakul, juga dengan dua game langsung 21-18 dan 21-12.
Keberhasilan tim Uber Jepang tahun ini pun dipastikan setelah di partai ketiga. Adalah Nozomi Okuhara yang berhasil menaklukan Nitchaon Jindapol dengan kemenangan telak dua game langsung, 21-12 dan 21-9.
Dengan hasil tersebut, maka partai keempat yakni ganda kedua Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi melawan Rawinda Prajongjai/Sapsiree Taerattanachai, dan tunggal ketiga yang merupakan partai terakhir antara Sayaka Takahashi melawan Busanan Ongbamrungphan tidak dimainkan.
Keberhasilan tim Uber Jepang kali ini tentunya sangat dirindukan dan mengobati kegagalannya empat tahun lalu, dimana saat itu mereka berhasil melaju ke final namun gagal membawa pulang gelar juara, setelah takluk di tangan Tiongkok dengan skor 1-3.
Tak hanya itu, kesuksesan kali ini pun membuat Jepang kembali mencatatkan sejarah dengan negara yang pernah membawa pulang Piala Uber selama enam kali (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018) di bawah Tiongkok yang masih menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara Uber dengan 14 kali, dan di atas Indonesia yang sudah tiga kali mencicipi gelar juara Uber.