Tiap sektor melakukan sesi latihan masing-masing sesuai kebutuhan. Sektor tunggal fokus pada akurasi pukulan dan beberapa teknik di lapangan. Sementara di sektor ganda juga melakukan rotasi pasangan, untuk variasi latihan.
Bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan, beberapa atlet tetap ikut menjalankan puasa. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti mengatakan, tim dibebaskan untuk melakukan puasa, namun tetap menjaga kondisi masing-masing.
“Hari ini sebagian dari tim ada yang ikut puasa pertama. Kami membebaskan, yang penting mereka tahu dan bisa jaga kondisi sendiri. Mereka bukan anak kecil lagi, sudah lebih tahu keadaan masing-masing dan sudah terbiasa juga. Buat sebagian yang tidak puasa, hari ini kami latihan bersama,” kata Susy.
“Latihan hari ini tidak terlalu berat, tapi tetap ada latihan inti. Seperti akurasi pukulan, latihan defend serang, cuma waktunya saja yang tidak terlalu lama. Karena kan baru sampai, kami perlu adaptasi dan penyesuaian serta untuk menjaga stamina saja,” lanjutnya.
Berbicara masalah kondisi tim, Susy mengatakan seluruh timnya dalam kondisi baik. Berbagai kegiatan demi mempererat kekompakkan pun terus dilakukan bersama.
“Aura tim cukup oke ya, cukup bagus. Kekompakan juga terus dijaga, makan bersama, latihan juga semangat. Meskipun hari ini puasa pertama, tapi tetap saling support lah,” ungkap Susy.