Piala Sudirman dilangsungkan pada 26 September-3 Oktober. Kejuaraan beregu campuran ini dialihkan dari Tiongkok pada rencana awal. Satu pekan kemudian, 9-17 Oktober, digelar Piala Thomas-Uber. Kejuaraan beregu putra dan putri ini seharusnya digelar pada 2020, namun, pagebluk Covid-19 membuat Piala Thomas dan Uber dimundurkan setahun.
Selain itu, pagebluk juga membuat kualifikasi Piala Sudirman untuk Asia, Pan Amerika, Afrika, dan Oseania --yang semestinya dilangsungkan pada Februari--, dibatalkan. Hanya kejuaraan zona Eropa yang berlangsung. Oleh karenanya, tim peserta dari zona lain pun ditentukan berdasarkan peringkat dunia.
Finlandia, selaku tuan rumah, menjadi peserta setelah Prancis dan Australia menyatakan mundur. Sementara, Tahiti ikut serta untuk menggantikan Selandia Baru.
Undian babak penyisihan grup Piala Sudirman baru saja digelar di Malaysia. Sebanyak 16 negara peserta yang diundi menjadi empat grup. Persaingan pada tahap awal ini menggunakan format round robin. Juara dan runner-up setiap grup akan melaju ke babak perempat final.
Indonesia menghuni Grup C bersama Denmark, ROC (Komite Olimpiade Rusia), dan Kanada. Ini akan menjadi pertemuan ke-10 Indonesia dengan Denmark di penyisihan grup Piala Sudirman. Sebelumnya kedua negara ini pernah saling bertemu di fase grup pada tahun 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, dan 2019.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSi Rionny Mainaky mematok target hasil terbaik bagi skuat Indonesia di dua kejuaraan beregu ini. "Semua turnamen ini akan kami prioritaskan, baik Piala Sudirman maupun Thomas & Uber karena semuanya penting. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan pelatih dan atlet," katanya, dikutip dari situs PBSI.
"Walau waktunya berdekatan tapi ada jeda satu minggu antara Piala Sudirman dan Piala Thomas dan Uber, saya rasa itu cukup untuk mengembalikan kondisi anak-anak," Rionny, menambahkan.
"Dan saya yakin kita semua siap dan makin termotivasi. Prinsip saya, setiap turnamen targetnya harus juara. Semoga tahun ini Piala Sudirman bisa kita bawa kembali ke Indonesia," demikian Rionny.