Di sektor ganda campuran, Preveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil Indonesia yang berhasil mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.
Preveen/Debby lagi-lagi harus menjalani ujian berat. Pasalnya, mereka akan berjumpa unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, sedangkan Owi/Butet akan ditantang pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
Kemudian, tren positif dilanjutkan dua pasang ganda putra yang belum terbendung langkahnya, Besok, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan berhadapan dengan Marcus Ellis/Chris Langridge dari Inggris. Sementara Angga Pratama/Ricky Karanda harus meladeni Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Gresyia Polii/Nitya Krishinda menjadi pasangan terakhir yang menjadi wakil tuan rumah, meski harus bermain rubber game dengan pebulutangkis Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito. Bila ingin mendapatkan tiket ke semifinal, Greysia/Nitya harus lebih dulu bertarung dengan Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho.
“Mungkin memang banyak yang memprediksi kami akan berjumpa dengan ganda Jepang, tetapi ini Kejuaraan Dunia, semua bisa terjadi. Tidak ada unggulan atau underdog, semuanya punya kesempatan yang sama,” ujar Greysia Polii.
“Kami tetap harus siap melawan siapapun, untuk pertandingan besok (14/8) kami harus lebih percaya diri dan menjaga mental kami, jika hal ini berhasil semuanya akan berjalan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Lindaweni Fanetri akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri. Asa Linda menatap perempat final kejuaraan dunia kian terbuka setelah Ratchanok Intanon terpaka ditandu keluar lapangan. Unggulan kelima itu mengalami cidera dibagian kaki kanannya. Otomatis, Linda akan berhadapan dengan pebulutangkis Taipei, Tai Tzu Ying