Tunggal pertama Ester Nurumi Tri Wardoyo membuka kemenangan bagi Indonesia, setelah menghentikan Husina Kobugabe. Ia menang straight games 21-5, 21-6 atas runner-up African Games 2023 itu dalam tempo 18 menit. "Dari dua pertandingan kemarin saya mencoba ngenakin lagi pola permainan, langkah, dan gerakan-gerakan, untuk mempersiapkan diri melawan Jepang," ujar Ester seraya menatap laga terakhir fase grup, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Komang Ayu Cahya Dewi melanjutkan tren kemenangan bagi tim Uber Indonesia. Pemain bulu tangkis kelahiran Buleleng, Bali, tersebut, menang atas Gladys Mbabazi dengan skor 21-6, 21-13, dalam tempo 25 menit. "Memang instruksi dari pelatih hari ini untuk lebih ngenakin permainan. Jadi, tadi saya menerapkan reli-reli saja tapi di akhir-akhir mungkin tempo saya terlalu pelan, lawan menjadi lebih cepat," katanya.
"Dari situ saya mengubah dengan banyak menyerang, banyak smes," Komang Ayu, menambahkan.
Tunggal ketiga, Ruzana, menang pada debutnya di Piala Uber. Meski menang atas Tracy Naluwooza dengan skor 21-10, 21-12. pebulu tangkis asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ini, dilanda rasa tegang saat memasuki arena pertandingan. "Ini laga pertama saya di ajang beregu sebesar Piala Uber, saat masuk lapangan pastinya tegang. Akibatnya secara permainan di awal-awal masih belum nyaman, tapi seiring berjalan semakin 'in' mainnya," ungkapnya.
Namun, lanjut Ruzana, para kolega, pelatih, serta ofisial, yang berada di belakangnya, tak henti-henti memberi dukungan selama pertandingan berdurasi 21 menit tersebut. "Para senior yang lebih berpengalaman sangat mendukung, merangkul dan memberi wejangan kepada kami para junior untuk membuktikan diri," tutur atlet binaan klub PB Djarum tersebut.
"Saya mendapat pelajaran dari melihat para pemain-pemain top latihan. Mereka saat berlatih fokusnya sama seperti di pertandingan, poin plus itu bisa saya tiru," Ruzana, menambahkan.
Indonesia memperbesar keunggulan berkat kemenangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti atas Husina Kobugabe/Gladys Mbabazi. Mereka membutuhkan waktu selama 21 menit untuk meraih kemenangan dua gim 21-9, 21-11. "Saya cukup senang bisa balik ke lapangan lagi apalagi ini adalah Piala Uber. Sekiranya ini menjadi motivasi untuk kami ke depannya," kata Apri.
"Tadi saya mencoba suasana lapangan lagi, hawa pertandingan lagi," tambah pemain yang hari ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-26.
Pada kesempatan tersebut Fadia mengapresiasi kepada tim putri bulu tangkis Uganda. Menurutnya, mereka memiliki semangat yang luar biasa kala berlaga di ajang beregu bergengsi ini. "Mereka hanya berempat, tapi semangatnya luar biasa, mau menunjukkan yang terbaik," kata pemain asal Bogor, Jawa Barat, ini.
Partai penutup, pasangan yang baru dipadukan, Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose, menang atas Fadilah Shamika Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza dengan skor 21-6, 21-8. "Secara membangun chemistry saya dengan Rachel tidak terlalu sulit karena, kan, kami sudah sering latihan bersama. Di luar lapangan kami juga dekat," tutur Lanny.
"Koh Didi (pelatih Eng Hian) meminta kami untuk berpasangan dan kami harus siap. Kami juga tidak menanyakan alasannya, biarlah itu menjadi strategi pelatih," Rachel, menambahkan.
- Ester Nurumi Tri Wardoyo vs. Husina Kobugabe 21-5, 21-6
- Komang Ayu Cahya Dewi vs. Gladys Mbabazi 21-6, 21-13
- Ruzana vs. Tracy Naluwooza 21-10, 21-12
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs. Husina Kobugabe/Gladys Mbabazi 21-9, 21-11
- Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose vs. Fadilah Shamika Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza 21-6, 21-8