Atlet binaan PB Exist Jakarta ini sukses mengamankan tiket final, usai di babak semifinal yang berlangsung Sabtu, (12/11) ia mampu menundukkan unggulan dua asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Chico sebenarnya punya dua catatan kekalahan dari Lee Zii Jia. Tapi hal tersebut justru menjadi modal baginya untuk menang 21-19 dan 21-18 di laga semifinal, yang digelar Sabtu sore waktu setempat.
“Saya sudah belajar dari dua pertemuan melawan Lee Zii Jia, saya belajar bagaimana pola permainan dia. Saya sharing bersama pelatih bagaimana harus mengatasi dia dan tadi akhirnya saya bisa berhasil menang,” ujar Chico usai laga.
“Di pertandingan tadi saya mencoba untuk beradu cepat di depan net dan terus sabar sampai waktu yang tepat untuk menyerang balik,” tambahnya.
Laga final yang akan digelar besok (13/11) Chico sudah dinanti oleh Sun Feixiang asal Tiongkok. Unggulan lima ini sanggup menumbangkan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand dengan 21-9 dan 21-13.
“Untuk lawan Sun saya juga pasti nanti akan kembali bersiap, belajar bagaimana cara dia bermain dan yang pasti akan banyak sharing juga sama A Deni (panggilan pelatih tunggal putra, Deni Danuaji),” tambahnya.
Menjadi satu-satunya wakil yang lolos ke final mewakili Indonesia, Chico mengaku bangga. “Senang bisa ke final, saya tidak pernah berfikir sejauh ini. Saya berusaha fokus di setiap pertandingan saya, babak apa yang akan saya jalani, saya fokus disana. Satu kali lagi, semoga dan mohon doanya,” pungkas Chico.