Kehadiran Zhang Beiwen sebagai penyempurna line up dalam persaingan di nomor tunggal putri BWF World Tour Finals 2018, bisa saja menjadi kuda hitam atau batu sandungan bagi kontestan lainnya. Sebab, penampilan pebulutangkis peringkat 12 dunia ini kerap tidak terprediksi. Ditambah lagi, Beiwen tentunya punya motivasi kuat untuk tampil maksimal lewat debutnya ini.
Meski sepanjang tahun ini Beiwen baru satu kali menjadi kampiun di India Open 2018 BWF Word Tour Super 500, namun pebulutangkis yang pernah menjadi warga negara Singapura ini mampu menunjukkan peningkatan yang cukup baik.
Sekedar informasi, terpilihnya Beiwen ke pentas World Tour Finals 2018 ini lantaran Carolina Marin yang memutuskan mundur akibat cedera. Kesempatanpun seharusnya jatuh ke tangan tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi yang menduduki peringkat sembilan Race to Guangzhou 2018. Namun karena ada regulasi yang mengatur jika satu negara hanya boleh diikuti dua wakil di tiap sektor, maka Takahashi dipastikan gagal ke Guangzhou lantaran Jepang sudah memiliki Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi.
Akibat regulasi tersebut, peluangpun menghampiri He Bingjiao. Namun pebulutangkis asal Tiongkok ini menolak menggantikan tempat yang ditinggalkan Marin dengan alasan cedera. Maka dari itu, nama Zhang Beiwen lah yang punya kesempatan terbesar untuk mengisi kekosongan slot. Dengan demikian, melalui laman resminya, BWF langsung merilis delapan nama ke delapan tunggal putri yang dipastikan akan tampil di BWF World Tour Finals 2018 pada 12 hingga 16 Desember nanti.
Berikut Delapan Tunggal Putri yang Tampil di BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou:
- Tai Tzu Ying (Taiwan) 93.090 poin
- Nozomi Okuhara (Jepang) 90.730 poin
- Akane Yamaguchi (Jepang) 86.860 poin
- Chen Yufei (Tiongkok) 79.340 poin
- Ratchanok Intanon (Thailand) 76.210 poin
- Pusarla Venkata Sindhu (India) 72.620 poin
- Michelle Li (Kanada) 70.280 poin
- Zhang Beiwen (Amerika Serikat) - 64.150 poin