Meski pertarungan sempat berlangsung ketat di awal game pertama maupun kedua, Praveen/Melati akhirnya mampu mengendalikan ritme permainan di poin-poin akhir. Berbekal pengalaman dan jam terbang yang lebih baik, ganda campuran peringkat empat dunia itu berhasil meredam penampilan Adnan/Mychelle yang masih belum stabil dalam memertahankan keunggulan.
“Kita sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan game pertama kita bisa antisipasi, kita bawa mereka ke permainan kita,” kata Praveen Jordan dalam rilis PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang mampu memberikan perlawanan. Namun Melati juga menggarisbawahi hal yang mesti ditingkatkan Adnan/Mychelle. “Mereka mainnya rapi tapi masih banyak mati sendirinya. Sedangkan kita tadi unggul di poin-poin kritis, kita bisa ambil di situ,” tutur Melati Daeva Oktavianti.
“Penampilan kita kalau dibilang sudah balik ya belum semuanya, tapi dari penampilan pertama dengan sekarang jauh bedanya, nanti di latihan tinggal ditambah sedikit apa yang masih kurang,” tambah Praveen.
Di partai puncak Mola TV PBSI Home Tournament, sore nanti, Praveen/Melati masih menunggu pemenang antara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. “Dua-duanya punya potensi bagus, rangking mereka juga lumayan. Tapi kita sudah siapkan semua” tandas Praveen.