Hendra mengaku masih bugar dan memiliki ambisi untuk berprestasi bersama Mohammad Ahsan. Walaupun memang target Hendra tidak muluk-muluk di usianya yang sudah tidak muda lagi. Makanya, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu belum membayangkan kapan dia akan pensiun.
“Saya juga penasaran, saya tak tahu (kapan pensiun). Pokoknya sekarang itu jalanin setahun-setahun dulu saja. Soalnya masih senang main badminton. Kadang kalau tidak latihan beberapa hari itu badan tidak enak,” ungkap Hendra Setiawan di kanal Youtube pribadinya, sebagaimana dilansir Bolalob.com.
Meski beberapa hari lagi dia genap berusia 37 tahun, namun Hendra masih membidik beberapa turnamen besar yang menjadi targetnya. Sebab, hingga akhir musim kompetisi 2021 ini, masih ada empat turnamen besar yang bakal digelar. Yakni, Piala Sudirman 2021, Piala Thomas & Uber 2020, BWF World Tour Finals 2021 dan Kejuaraan Dunia 2021.
“Ini kan Olimpiade sudah, terus harus ada target berikutnya. Ada Thomas Cup, World Champions, BWF World Tour. Untuk target jangka panjang paling bertahan di top delapan saja sudah senang,” tutupnya.
Beberapa waktu lalu saat berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Hendra/Ahsan berhasil melangkah hingga babak empat besar. Namun saat perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, ganda putra nomor dua dunia itu harus mengakui keunggulan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik lewat kekalahan 21-17, 17-21 dan 14-21.