Belum Terbendung, Putri KW Lolos ke Partai Puncak

Putri Kusuma Wardani bersiap menghadang pengembalian.
Putri Kusuma Wardani bersiap menghadang pengembalian. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Satu tempat di partai puncak Mola TV PBSI Home Tournament berhasil ditempati Putri Kusuma Wardani usai memetik kemenangan straight game atas Asty Dwi Widyaningrum dengan skor 21-15 dan 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakart Timur, Jumat (24/7) pagi. Sejauh ini, Putri masih tampil konsisten sejak awal kejuaraan dimulai.

Pada game pertama, tunggal putri jebolan PB Exist Jakarta itu terus mengambil alih kendali permainan. Walaupun sebetulnya, Asty juga tampil cukup baik pada laga pagi ini. Tapi, dengan begitu cerdiknya, Putri sudah mengantisipasi pukulan dan penempatan-penempatan Asty yang dianggap menyulitkan.

“Di game pertama, kontrol permainan ada di saya. Tapi saya agak kendor di game kedua, sedangkan lawan lebih cepat mainnya,” kata Putri Kusuma Wardani setelah pertandingan dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

Memasuki game kedua, Putri sempat tertinggal dalam perolehan angka. Tak mau bila sampai harus memainkan game ketiga, Putri langsung tampil habis-habisan. Sebisa mungkin dia tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Benar saja. Secara perlahan, Putri akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik unggul hingga akhirnya mengunci kemenangan.

“Pada awal game kedua, saya mengubah permainan, tapi kemudian pelatih mengatakan untuk kembali ke pola di game pertama, di mana kontrol permainan ada di saya. Saya akan kesulitan kalau dikontrol lawan,” jelasnya.

Di babak final Mola TV PBSI Home Tournament, sore nanti, Putri akan berhadapan dengan unggulan pertama, Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria menyusul Putri ke partai puncak lewat kemenangan dua game langsung atas Saifi Rizka Nur Hidayah dengan skor 21-16 dan 21-13. Kembali berhadapan dengan Gregoria, Putri mengatakan bila peluangnya di final nanti cukup terbuka.

“Peluang ada. Di final saya nggak mau mikir menang kalah, kalah tidak apa-apa tapi inginnya ya menang,” tutupnya.