Berbekal Turnamen di Eropa, Rehan/Lisa Menatap Kualifikasi Olimpiade

Lisa Ayu Kusumawati/Rehan Naufal Kusharjanto (Humas PP PBSI)
Lisa Ayu Kusumawati/Rehan Naufal Kusharjanto (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi salah satu dari dua ganda campuran paling senior, sejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja meninggalkan gerbang pelatnas Cipayung. Perjalanan selama hampir selama satu bulan sejak pertengahan Maret 2023 dalam turnamen bulu tangkis di empat negara di Eropa, dinilai bakal menjadi bekal penting bagi mereka untuk menjalani kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan kembali ke Indonesia tanpa gelar juara dari empat turnamen bulu tangkis di Eropa. Meski demikian, mereka memiliki bekal untuk menjalani kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai tahun ini," demikian laporan Kompas dengan kepala berita "Bekal Menuju Kualifikasi Olimpiade", Minggu (9/4).

Orléans Masters 2023 menjadi turnamen terakhir yang diikuti Rehan/Lisa dalam lawan tur Eropa tersebut. Unggulan keempat tersebut tersisih di babak semifinal setelah kalah dari unggulan ketujuh asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, melalui straight games 10-21, 16-21 dalam tempo 34 menit.

Media harian tesebut mencatat, ini menjadi kekalahan kedua Rehan/Lisa dari pasangan yang dilantih mantan pelatih Indonesia, Nova Widianto, tersebut. Kedua pasangan bertemu kali pertama pada Malaysia Open 2023. Kala itu, Chen/Toh juga menang dua gim langsung 21-19, 21-16.

Selama di Eropa, selain di Orléans, Rehan/Lisa juga berhasil mencapai babak empat besar pada All England 2023. Kemudian babak delapan besar pada Spain Masters 2023. Namun, keduanya hanya menembus babak 16 besar pada Swiss Open 2023.

"Perjalanan tersebut, terutama ketika tampil solid hingga mencapai semifinal All England akan menjadi pengalaman yang bisa dibawa untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024," tulis Kompas.

Proses pengumpulan peringkat untuk Paris 2024 berlangsung selama satu tahun, yakni pada 1 Mei 2023-20 April 2024. Poin peringkat dari turnamen akan dihitung untuk menentukan kuota maksimal pemain yang bisa didapat setiap negara untuk setiap nomor. Selain syarat perolehan poin peringkat turnamen selama masa kualifikasi satu tahun, penentuan pemain yang akan tampil di pesta olahraga dunia itu juga menjadi hak asosiasi bulu tangkis setiap negara.