"Puji Tuhan, ada kesempatan yang bisa kita ambil dalam dua minggu ini," kata Gloria, dalam wawancara dengan Djarum Badminton.
"Chemistry dengan Dejan, sangat baik. Mungkin karena umur juga lumayan jauh, jadi kita ini seperti kakak-adik kalau di luar lapangan. Kalau di lapangan pun, kita komunikasikan secara profesional," tambah atlet kelahiran Bekasi, 28 November 1993 itu.
Dejan/Gloria, yang menempati unggulan pertama, mencapai podium teratas Indonesia International Series 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, berkat kemenangan tiga gim 19-21, 21-9, 23-21 atas Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti. Kedua pasangan bertarung selama 62 menit.
Sepekan kemudian di Ho Chi Minh City, pasangan anyar racikan PB Djarum tersebut berhasil menembus final dan keluar sebagai juara dari turnamen berlevel BWF Super 100 itu. Dejan/Gloria menang atas unggulan pertama Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dua gim langsung 21-13, 21-18 dalam tempo 35 menit.
Usai dua turnamen tersebut, Dejan/Gloria membidik dua turnamen internasional di Tanah Air, yakni Indonesia International Challenge 2022 (Malang) dan Indonesia Masters 2022. "Setelah itu kami akan ke Australia di bulan November mendatang," ujar Gloria.
"Kita akan berusaha maksimal, step by step, dan tetap fokus di setiap turnamen," pungkasnya.