Fajar/Rian Jadi Ujung Tombak

Muhammad Rian Ardianto & Fajar Alfian (Djarum Badminton)
Muhammad Rian Ardianto & Fajar Alfian (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Cedera Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Marcus Fernaldi Gideon yang belum pulih selepas operasi pergelangan kaki, membuat tim pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis akan merancang program lebih detail untuk memajukan ganda putra pelapis. Pasangan senior Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diharapkan dapat membimbing "adik-adik" mereka untuk dapat bersaing di tingkat dunia, khususnya jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Mereka akan didorong untuk menjadi ujung tombak ganda putra terkait dengan kondisi yang ada saat ini," ungkap pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dalam laporan Kompas, Minggu (19/6).

Fajar/Rian merupakan ganda putra "Merah Putih" dengan hasil terbaik pada turnamen Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, yang berlangsung pada pekan lalu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam dua pekan tersebut, Fajar/Rian menjuarai Indonesia Masters dan mencapai babak delapan besar Indonesia Open.

"Seperti yang saya katakan sebelum turnamen di Istora, target lain  adalah memajukan pasangan pelapis untuk menjadi bagian dari pemain top dunia. Apalagi, kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai tahun depan," jelas Herry, dalam artikel bertajuk "Fajar/Rian Jadi Tulang Punggung" tersebut.

Pasangan berperingkat enam dunia itu mampu mempertahankan konsistensi di masa sulit dalam beberapa tahun belakangan ini, dengan mencapai empat partai final. Selain Indonesia Masters, keduanya berhasil menyabet titel juara Swiss Open 2022. Fajar pun menaruh harapan agar dapat menjaga konsistensi dan kembali masuk ke dalam jajaran lima ganda putra teratas dunia.