Greysia/Apriyani dan Anthony Terima Bonus Rp 7 M dari Pemerintah

Ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto: BADMINTONPHOTO - Shi Tang)
Ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto: BADMINTONPHOTO - Shi Tang)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting akhirnya menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp 7 miliar setelah meraih sukses di Olimpiade Tokyo 2020. Greysia/Apriyani yang berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade diganjar bonus Rp 5,5 miliar. Sedangkan Anthony yang mampu membawa pulang medali perunggu Olimpiade dihadiahi Rp 1,5 miliar.

Selepas menjalani karantina mandiri selama delapan hari pasca Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia, termasuk Greysia/Apriyani dan Anthony, akhirnya diterima Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (13/8). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan dan pencapaian yang telah diperlihatkan para atlet di Olimpiade Tokyo 2020, pekan lalu. Jokowi juga bersyukur karena semua anggota tim pulang dengan keadaan sehat.

“Alhamdulillah kita patut bersyukur saudara-saudara sudah tiba kembali di Tanah Air dalam keadaan sehat. Saya berserta seluruh rakyat sangat bangga atas perjuangan dan kerja keras yang telah saudara-saudara lakukan di Tokyo. Saya sangat mengapresiasi hasil medali yang telah diraih,” kata Presiden Joko Widodo dalam siaran pers yang diterima Djarumbadminton.com.

“Saya mengucapkan selamat kepada peraih medali emas, perak maupun perunggu dan juga terima kasih pada seluruh atlet, para pelatih, para offical, para pendamping dan juga Chef de Mission, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Jepang serta berbagai pihak yang telah mensukseskan perhelatan besar ini. Terima kasih atas medali emas yang diberikan oleh bulutangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ini melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade dari cabang bulutangkis. Terima kasih juga untuk medali perak dari Eko Yuli Irawan di cabang angkat besi dan juga tiga medali perunggu dari Anthony Ginting (bulutangkis), Windy Cantika (angkat besi), dan Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi),” lanjutnya menambahkan.

Sebagai apresiasi atas perjuangan pahlawan-pahlawan olahraga ini, pemerintah memberikan bonus kepada seluruh atlet dan pelatih yang turun berlaga. “Dan atas prestasi yang telah saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus untuk peraih medali emas sebesar 5,5 miliar rupiah, peraih medali perak sebesar 2,5 miliar rupiah, kemudian peraih medali perunggu 1,5 miliar rupiah. Bonus juga diberikan kepada pelatih dan atlet non peraih medali,” tuturnya.

“Semoga prestasi yang sudah saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, dapat menjadi teladan, dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi para atlet dan kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelatih Ganda Putri dan Tunggal Putra Indonesia, Eng Hian serta Hendry Saputra juga menerima bonus dari pemerintah. Eng Hian diguyur bonus Rp 2,5 miliar, sementara Hendry mendapat Rp 600 juta.

 

Berikut Daftar Besaran Bonus Olimpiade Tokyo 2020 untuk Pemain dan Pelatih:

Atlet:

  • Medali Emas: Rp 5,5 Miliar
  • Medali Perak: Rp 2,5 Miliar
  • Medali Perunggu: Rp 1,5 Miliar
  • Non Medali: Rp 100 Juta

Pelatih:

  • Medali Emas: Rp 2,5 Miliar
  • Medali Perak: Rp 1 Miliar
  • Medali Perunggu: Rp 600 Juta
  • Non medali: Rp 100 juta