Herry IP Optimistis The Minions Bisa Rebut Gelar di WTF 2020

Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra Indonesia nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tercatat belum sekalipun menyegel titel juara di ajang Dubai World Superseries Final 2016 hingga BWF World Tour Finals (WTF) 2019. Tentunya, gelar ini menjadi salah satu yang diincar The Minions dalam perjalanan kariernya sebagai pasangan terbaik dunia.

Pada ajang BWF World Tour Finals 2019 lalu di Guangzhou, Kevin/Marcus harus terhenti di babak semifinal setelah menelan kekalahan 11-21, 21-15 dan 10-21 dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi memprediksi bahwa BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada akhir Januari 2021 nanti bisa menjadi kesempatan bagi The Minions untuk merebut gelar juara. Herry IP optimistis jika anak asuhnya itu memiliki motivasi lebih untuk bisa menyegel titel tersebut. Apalagi setelah sekian lama tidak ada pertandingan.

“Saya yakin mereka tetap ada keinginan (menjadi juara). Dengan lama tak ada pertandingan juga ada pengaruh positif. Kalau yang lalu kan pertandingan itu beruntun sebulan atau dua bulan sekali bertanding. Nah, ini lama tak ada pertandingan mungkin motivasinya lebih. Jadi lebih ingin (juara),” kata Herry IP dilansir detikSport.com.

Lebih lanjut Herry menjelaskan, yang terpenting saat ini adalah menjaga dan mengatur agar para pemainnya tidak jenuh. Sebab, pada Januari 2021 nanti ada tiga turnamen yang berlangsung dalam tiga pekan sekaligus.

“Untuk itu, yang saya tekankan kualitas fokus dan konsentrasi mereka harus lebih ditingkatkan. Itu yang pertama. Kedua, sudah ada pembicaraan harus ada strategi. Artinya enggak bisa kita semuanya bisa diambil. Mau (turnamen) pertama, kedua, atau terakhir. Ya kita harus atur pemainnya siapa-siapa saja (yang ditargetkan untuk turnamen apa),” jelas pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.

Sementara itu, Herry juga tak ingin terlalu memfokuskan semua beban di BWF World Tour Final ini kepada Kevin/Marcus. Dia membebaskan atletnya bersaing. “Nanti kalau terlalu fokus ke Kevin/Marcus yang lain malah terabaikan. Saya melihat secara keseluruhan yang penting Indonesia, meski mereka memang saya ditargetkan. Ambil contoh seperti kemarin di Kejuaraan Dunia 2019, saya menargetkan Kevin/Marcus, yang bisa meraih gelar ternyata Ahsan/Hendra,” tuturnya.