Irwansyah tentang Strategi Permainan Jojo

Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Setelah keluar sebagai runner-up Japan Open 2023 pada akhir Juli lalu, Jonatan Christie terbang ke Sydney, Australia, guna mengikuti Australian Open 2023. Ia berhasil melalui babak pertama seusai menang atas Kento Momota asal Jepang. Namun, di babak berikutnya ia tersisih setelah dikalahkan pebulu tangkis Malaysia, Ng Tze Yong. Pemilihan strategi permainan yang diterapkan Jonatan menjadi salah satu hal yang disoroti oleh pelatih.

Kepala pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Irwansyah menyatakan, yang perlu ditingkatkan Jojo --sapaannya-- adalah bagaimana mengokohkan strategi permainan. "Sering, ketika lagi main enak, Jojo malah mengubah strategi," ungkapnya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (6/8) siang WIB.

"Makanya, yang harus dibenahi adalah bagaimana menguatkan cara mempertahankan strategi yang menguntungkan. Itu yang harus dipertahankan agar Jojo bisa memetik kemenangan," Irwansyah, menambahkan

Di sisi lain Irwansyah juga berpendapat, skuad tunggal putra "Merah Putih" yang dikirim untuk bertarung di negeri kanguru, mencapai hasil yang tidak diharapkan. Selain Jojo, Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito belum berhasil. "Sebenarnya, ketiga pemain ini telah tampil maksimal, meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan. Sementara untuk Vito, memang belum pulih benar cedera betis. Masih butuh waktu bagi dia untuk bisa kembali seperti semula," jelas Irwansyah.

"Meskipun begitu, saya tetap akan melakukan evaluasi. Saya akan terus memperbaiki segala kekurangan para pemain sebagai persiapan ke Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, akhir Agustus nanti," pungkasnya.