Kehilangan Satu Turnamen, Hafiz/Gloria Tetap Optimistis Raih Tiket ke Tokyo

Ganda campuran nomor dua Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PP PBSI)
Ganda campuran nomor dua Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Beberapa waktu lalu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengumumkan bahwa gelaran Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750 resmi ditunda. Meski harus kehilangan satu turnamen yang merupakan jendela kualifikasi Olimpiade 2020, ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tetap optimistis bisa meraih tiket ke Tokyo lewat satu turnamen terakhir, yaitu Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500 yang digelar 1 hingga 6 Juni mendatang.

Belum meredanya wabah virus korona di Negeri Jiran, menjadi alasan utama BWF dan BAM untuk menunda gelaran Malaysia Open 2021 BWF World Tour Super 750. Meski kecewa karena batal bertanding, Gloria mengaku hanya bisa menerima kenyataan dan keputusan tersebut. Tapi Gloria menegaskan bahwa dia dan Hafiz akan berusaha maksimal di sisa turnamen kualifikasi yang ada.

“Ya mau bagaimana lagi kalau memang keadaannya juga lagi sibuk (menangani pandemi, Red) di semua negara. Yang pasti, aku dan Hafiz di sini tetap optimistis dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk turnamen kualifikasi Olimpiade selanjutnya,” ungkap Gloria Emanuelle Widjaja kepada Djarumbadminton.com.

“Kalau memang jalannya kami bisa main di Olimpiade ya Puji Tuhan. Tapi kalau memang belum ada kesempatan tersebut ya i’m fine. Setidaknya aku dan Hafiz sudah berusaha semaksimal kami, walaupun hasil di Swiss (Open 2021) kemarin kurang memuaskan,” lanjutnya menambahkan.

Di sisi lain, Gloria juga masih cukup kecewa dengan pelaksanaan Kejuaraan Eropa 2021 di Kiev, Ukraina, pekan lalu. Sebab, turnamen tersebut masuk ke dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade. Dampaknya, posisi Hafiz/Gloria harus merosot satu peringkat ke ranking sembilan setelah pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith berhasil menjadi finalis pada kejuataan tersebut. Kondisi ini jelas sangat merugikan Hafiz/Gloria menuju Olimpiade Tokyo 2020.

“Awalnya kaget begitu tahu Kejuaraan Eropa kemarin itu masuk perhitungan (kualifikasi Olimpiade, Red). Mungkin dengan adanya Kejuaraan Eropa kemarin, BWF dan BAC bisa support atau doing something kepada kami para pemain Asia supaya semuanya juga bisa fair,” jelasnya penuh harap.

Walau berat, Hafiz/Gloria masih punya satu kesempatan untuk merebut tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 melalui kejuaraan Singapore Open 2021 BWF World Tour Super 500 yang digelar awal Juni mendatang.