Di babak delapan besar, Ahsan/Hendra menyingkirkan ganda putra asal DKI Jakarta, Amri Syahnawi/Rian Swastedian dalam dua game 22-20, 21-13. Meski menang dengan dua game langsung, namun keduanya mengaku jika lawan yang dihadapinya tadi cukup menyulitkan.
"Pertandingan hari ini tidak mudah, lawan juga bagus. Sesuai prediksi kita kalo pertandingan ga bakal mudah. Kita tadi cuma main sesuai dengan kemampuan kita saja," ujar Ahsan seusai pertandingan.
Di babak semifinal, Ahsan/Hendra akan ditantang ganda putera Jawa Tengah, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi. Pasangan Luki/Tedi maju setelah menghentikan ganda senior Berry Angriawan/Angga Pratama 21-16, 10-21 dan 21-19.
"Untuk pertandingan besok kita enjoy saja, nikmatin saja pertandingan disini. Menikmati reunian kita lagi," kata Ahsan.
Sementara itu, kejutan terjadi di pool perempat final lain. Calvin Kristanto/Giovani Dicky Oktavan mampu tampil luar biasa dan berhasil menghentikan langkah Hardianto/Ricky Karanda Suwardi dalam drama tiga game 21-17, 12-21 dan 21-18.
“Kalau latihan kan sering ketemu, apalagi lawan senior ya kita nothing to lose saja, main yang terbaik saja. Kalau mau kalah juga ya sudah di atas kertas, yang jelas kita tetep fight. Tapi lawan kayaknya lagi nggak enak main, apalagi mereka abis dari Hong Kong dan mungkin kecapean. Ini menjadi kesempatan bagi kami,” ujar Calvin usai laga.
Di babak semifinal, Calvin/Giovani akan berjumpa dengan unggulan dua, Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama yang mengalahkan wakil Jawa Barat, Aldi Efendi/Guntur Tetuko dengan 22-20 dan 21-16.
“Besok ketemu teman sendiri lagi, kami siap menampilkan yang terbaik. Kami ingin membuat kejutan,” pungkas Giovani.