Unggulan kedua tersebut memastikan diri melangkah ke final, setelah di laga semifinal tadi, Jumat (1/12) berhasil mengalahkan wakil Pelatnas, Krishna Adi Nugraha, dengan kemenangan 15-21, 21-13, dan 21-12 dalam waktu 61 menit.
“Pertandingan tadi sangat melelahkan sekali. Di game pertama saya kalah karena tidak bisa meladeni bola depan lawan, dan juga lawan pun banyak merubah pola permainan yang membuat saya kebingungan. Lalu di game kedua dan ketiga depannya lebih tenang, dan selama saya gak banyak gerak duluan, lawan pasti kesusahan mengembangkan permainan,” jelas Vicky menceritakan pertandingannya tadi.
“Gak nyangka bisa masuk final, karena lawan-lawan disini sangat berat dengan turunnya beberapa asuhan Pelatnas. Mereka kan sudah levelnya turnamen Internasional, jadi saya sebenarnya awalanya kurang yakin,” ungkap Vicky.
Pada laga final besok, Sabtu (2/12) Vicky akan berjumpa dengan pemain non Pelatnas lainnya, yakni andalan Jawa Tengah, Wisnu Yuli Prasetyo.
“Melihat peluang masih 50:50 meskipun dia unggul kemenangan di empat pertemuan terakhir dengan saya. Yang jelas besok harus dipersiapkan lagi stamina saya. Semoga besok saya bisa menang untuk pertamakalinya atas Wisnu, dan meraih gelar Kejurnas untuk pertamakali,” tutup Vicky.