“Kita sebenarnya kaget masuk divisi 1, kita pikir masuk divisi II. Tidak ada target khusus, apalagi lawan-lawannya teman-teman di pelatnas, jadi fokusnya cari poin saja. Untuk pemain junior, kita berharap supaya mereka dapat pengalaman lebih banyak,” kata Manajer tim Berkat Abadi, Fran Kurniawan.
Pada kejuaraan nasional kali ini, PB Berkat Abadi diperkuat para pemain yang dulu pernah menghuni Pelatnas PBSI, seperti Agripina Primarahmanto Putera, Lukhi Apri Nugroho, Muhammad Aimin Faisal, Rian Agung Saputro, Brigita Marcelia Rumambi, Gabriella Meilani Moningka, Isra Faradila, Ririn Amelia dan Silvi Wulandari.
Meski begitu, turunnya pemain-pemain Pelatnas yang memperkuat klub-klub asalnya, menjadikan persaingan di nomor beregu campuran dewasa divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 lebih ketat. Dari dua kali pertandingan, PB Berkat Abadi harus menelan dua kekalahan. Pertama dari PB Jaya Raya. Kedua oleh PB Mutiara Cardinal Bandung.
“Memang sampai saat ini kita belum bisa mengandalkan sektor tertentu. Bukannya kita pesimis, tapi kita realistis. Mungkin dua sampai empat tahun ke depan, kita lebih siap, nomor mana, sektor mana yang mau dibidik. Sekarang kita main yang terbaik saja, dikasih kesempatan ke divisi I, anak-anak bisa merasakan bagaimana situasinya. Begitu banyak pelajaran yang bisa diambil dari turnamen ini,” tutupnya.