Agung menuturkan bahwa atlet merupakan ujung tombak dari perjuangan PBSI dalam meraih banyak prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Agung, atlet lah yang akan bertarung dan berperang di barisan terdepan. Untuk itu, PP PBSI di bawah kepemimpinannya bersama-sama akan berupaya untuk mendukung atlet dalam perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di dunia.
“Saya mau ngobrol sama atlet, kalau nggak bisa semua hari ini, akan kita atur waktunya, sehingga kita punya kesempatan untuk dekat secara personal. Atlet adalah ujung tombak, mereka yang akan bertarung, kita akan sama-sama mengumpulkan informasi mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh para pahlawan olahraga supaya bulutangkis Indonesia bisa ke puncak prestasi,” tutur Agung Firman.
Hal tersebut disampaikan Agung dalam sambutannya di pertemuan pertama bersama para atlet, pelatih dan staff PP PBSI pada Kamis (19/11), di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Dalam agenda tersebut, Agung sempat berdialog dengan beberapa atlet seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan ini, para pelatih dan staff juga menyambut kedatangan Agung.
Seperti diketahui, melalui Musyarawah Nasional (Munas) PBSI pada 5 dan 6 November lalu, Agung terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal Ketua Umum PP PBSI dengan raihan total 23 surat dukungan dari pengurus provinsi (pengprov) PBSI. Agung menggantikan Wiranto yang sudah meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020.