Tampil lebih menguasai jalannya permainan di game pertama, Adnan/Mychelle justru mendapatkan perlawanan sengit pada game kedua. Pertahanan Adnan/Mychelle cenderung menurun dan tidak serapat di game pertama. Perlahan tapi pasti, pasangan unggulan keempat itu akhirnya berhasil mengatasi permainan Rehan/Lisa dan memetik kemenangan.
“Saya banyak buang-buang poin dan mati-mati sendiri, bolanya mati bukan dimatikan lawan tapi karena kesalahan saya sendiri. Di game kedua memang Rehan/Lisa mengubah pola main, dan konsentrasi kita menurun dibanding di game pertama,” kata Adnan Maulana dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Kita sama-sama saling mengingatkan, paling sering itu mengingatkan supaya tetap fokus dan jangan sampai hilang fokusnya, karena itu sangat berpengaruh ke penampilan kita,” sambung Mychelle Crhystine Bandaso menambahkan.
Adnan/Mychelle keluar sebagai juara grup B dengan mengantongi dua kemenangan di laga penyisihan. Sebelumnya mereka mengalahkan Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama dengan skor 21-12 dan 21-15. Dengan demikian, Rehan/Lisa menjadi runner up grup.
Jelang babak perempat final yang akan berlangsung nanti sore, Mychelle mengatakan harus lebih fokus lagi. Adnan/Mychelle masih menunggu calon lawannya di delapan besar nanti. “Fokus kita masih naik-turun, masih belum stabil. Ini menjadi hal yang paling penting dalam evaluasi penampilan kita,” tutupnya.