Keduanya masih terpaut sekitar tujuh ribu poin dari ganda Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang mengisi puncak peringkat dunia per pekan kesepuluh, 9 Maret lalu. Di atas Kevin/Marcus, masih ada pasangan Chai Biao/Hong Wei asal Tiongkok di peringkat empat, Mathias Boe/Cartsen Mogensen dari Denmark di urutan ketiga serta pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di urutan kedua.
All England menjadi gelar terbesar Kevin/Marcus, meski sebelumnya sudah meraih tiga gelar juara superseries lainnya. Sebut saja India Open Superseries, Australia Open Superseries dan China Open Superseries.
"Kemenangan ini membuat kami ada di peringkat nomor 1. Sekarang fokusnya adalah bisa berada di posisi tersebut selama mungkin. Kami tak boleh lengah karena ini," aku Kevin.
Tak hanya itu, seperti dikutip jawapos.com, Kevin/Marcus hanya dapat waktu rehat sangat singkat kurang lebih dua pekan sebelum kembali bertanding.
Ditanya Olimpiade, keduanya menyebut masih terlalu premature untuk membicarakan hal tersebut.
"Kami belum memikirkan olimpiade 2020. Pasalnya masih banyak turnamen yang harus dilaksanakan. Fokus yang ada di depan mata dahulu dan mencoba menampilkan sesuatu yang konsisten," pungkas Marcus.