Meski Tanpa BAMTC, Tim Indonesia Tetap Lolos Ke Piala Sudirman 2021

Tim bulutangkis Indonesia. (Foto: PBSI)
Tim bulutangkis Indonesia. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Menurut informasi yang disampaikan Federasi Bulutangkis Asia (BAC), tim bulutangkis Indonesia dipastikan tetap lolos ke Piala Sudirman 2021 meski kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 (Badminton Asia Mixed Team Championships-BAMTC) tidak akan digelar tahun depan karena beberapa alasan.

Pembatalan BAMTC itu tidak bakal berdampak serius bagi tim bulutangkis Indonesia. Pasalnya, dengan adanya pembatalan kejuaraan tersebut, maka tim yang lolos ke Piala Sudirman 2021 akan ditentukan melalui peringkat dunia. Indonesia dipastikan lolos karena berada di peringkat tiga dunia setelah Jepang dan Tiongkok yang ada di posisi pertama dan kedua.

Ketua Panitia Badminton Asia, Bambang Roedyanto mengatakan bahwa tidak digelarnya BAMTC 2021 dikarenakan tidak adanya negara yang menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan tersebut. “Selain tidak ada host, juga susah travelingnya,” kata Bambang Roedyanto mengutip dari Jawapos.com.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Rudy itu menjelaskan, negara yang lolos ke Piala Sudirman 2020 akan diambil dari peringkat 13 besar dunia. Tiga negara lainnya dari zona Oseania, Afrika, dan Panama. “Yang 13 itu diambil empat dari Asia, empat dari Eropa, dan lima ranking tertinggi,” jelasnya.

Berbeda dengan di Asia, zona Eropa tetap melangsungkan turnamen beregu. Namun karena masih dalam situasi pandemi virus korona, hanya empat grup yang digelar. Tuan rumahnya adalah Inggris, Belgia, Austria, dan Portugal. Juara masing-masing grup akan masuk ke putaran final di Finlandia pada 16 Februari 2021 mendatang. Juara bertahan sekaligus tuan rumah Denmark langsung berlaga pada putaran final.

Sekadar informasi, kejuaraan beregu Asia setiap tahunnya memainkan format pertandingan yang berbeda. Pada tahun genap, kejuaraan beregu Asia menggunakan format sesuai dengan Piala Thomas dan Uber, karena kejuaraan tersebut (Thomas dan Uber, red) juga dimainkan di tahun genap, di mana masing-masing tim putra dan putri dari tiap negara akan memainkan pertandingan di lima nomor yang terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda.

Sebaliknya, pada tahun ganjil, yang dimainkan di kejuaraan beregu Asia adalah format beregu campuran seperti Piala Sudirman, yakni terdiri dari satu wakil di tiap nomor, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Hal ini juga karena Piala Sudirman diperebutkan setiap tahun ganjil.