"Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," kata Herry, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (23/6).
Herry juga berpendapat, penampilan "Minions" di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 merupakan ajang dan "test case" bagi Marcus untuk melihat bagaimana tingkat pemulihan setelah operasi. Meski belum pulih sempurna, tapi penampilan Kevin dan Marcus tetap diapresiasi olehnya. "Dengan kondisi belum pulih 100 persen, Marcus dan Kevin bisa tampil oke," katanya.
"Meski begitu, penampilan Marcus di lapangan, terutama gerakannya, belum maksimal. Masih perlu waktu untuk bisa kembali pulih 100 persen," Herry, menambahkan.
Oleh karenanya, lanjut Herry, "Minions" ditarik dari Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, dan Singapura Open 2022, setelah berkomunikasi dengan anak asuhannya tersebut. "Marcus belum pulih dari cedera pascaoperasi di bagian tumit kirinya. Gerakannya di lapangan belum normal seperti dulu," tuturnya.
Selain kendala Marcus belum pulih dari cedera, waktu persiapan untuk menuju ke Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open juga sangat mepet. Hanya ada waktu seminggu setelah usai tampil di Indonesia Open.
"Waktu persiapan ke tiga turnamen itu juga sangat mepet. Hanya seminggu. Itu tidak cukup bagi Marcus/Kevin. Apalagi, ditambah kondisi Marcus juga belum pulih benar," ujar Herry.
Padahal, menurut Herry, setiap tampil di turnamen, selalu ada ekspektasi yang demikian tinggi yang dibebankan kepada Kevin/Marcus. Dengan segala persiapan dan kondisi tubuh yang tidak maksimal, tentu sangat berat mengharapkan "Minions" selalu berperforma bagus. "Kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa 'Minions' akan digebukin lawan. Maklum, persaingan sekarang sangat ketat," katanya.
"Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh," demikian Herry.