Sebelumnya, PP PBSI sudah menjalani tes rapid berkala di lingkungan Pelatnas Cipayung. Setidaknya, tes rapid sudah dilakukan sebanyak empat kali, terhitung sejak Maret hingga Juli 2020 lalu. Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bila pihaknya akan terus mengupayakan tes Swab berkala untuk terus memantau kondisi para atlet.
Apalagi, dalam waktu dekat tim bulutangkis Indonesia akan terbang ke Aarhus, Denmark untuk berlaga di putaran final Piala Thomas dan Uber 2020, pada 3 hingga 11 Oktober mendatang.
“Kami ingin memastikan atlet-atlet pelatnas terbebas Covid-19. PBSI memang secara kontinu mengadakan test. Setelah sebelumnya PBSI sudah empat kali rapid test, yang kelima ini menggunakan Swab test yang hasilnya lebih akurat,” kata Achamad Budiharto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
“Swab test itu tidak murah, tapi diakui memang lebih akurat dari rapid test, kami akan berusaha secara periodikal untuk melakukan Swab test untuk memastikan atlet dalam kondisi terbaik,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, tunggal putra Indonesia ranking tujuh dunia, Jonatan telah menjalani tes Swab, tadi pagi. Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu mengapresiasi langkah dan upaya PP PBSI dalam menjaga kesehatan para atlet di Pelatnas. Jonatan berharap besar bila dia dan semua penghuni Pelatnas PBSI terbebas dari wabah mematikan itu.
“Menurut saya ini bagus supaya tahu kondisi atlet, terlepas apapun hasilnya. Semoga semua negatif, kalaupun misalnya ada yang positif kan bisa segera diambil tindakan medis, supaya bisa menahan penyebarannya. Saya berharap Swab test bisa diadakan rutin,” ungkap Jonatan Christie.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menceritakan bila ini adalah pengalaman pertamanya menjalani tes Swab. Menurut Jojo, rasanya memang sedikit tidak nyaman. “Rasanya nggak nyaman waktu di-Swab hidung kiri dan kanan. Seperti langsung ada yang naik ke kepala. Swab di tenggorokan juga nggak nyaman, tapi yang di hidung yang lebih terasa. Tapi nggak apa-apa demi kesehatan dan keselamatan kita semua, bisa ditahan rasa nggak nyamannya kok,” jelasnya.