Putri KW Punya Peluang Perkuat Tim Uber Indonesia

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Putri Kusuma Wardani (Indonesia) mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bulutangkis Indonesia masih terus mematangkan persiapan sekaligus meracik susunan pemain terbaik jelang putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober mendatang. Dalam persiapan yang kurang dari dua bulan ini, apapun bisa terjadi. Apalagi kalau bicara soal kejuaraan beregu. Tidak menutup kemungkinan, akan ada nama pemain muda yang mengisi tempat di skuat inti tim Uber Indonesia.

Satu nama pemain muda yang tak lepas dari sorotan adalah Putri Kusuma Wardani. Bisa jadi, Putri akan menjadi salah satu dari empat tunggal putri Indonesia yang dibawa ke Aarhus. Meski secara ranking dia masih berada di peringkat ke-261 dunia, namun setidaknya dia sudah mengantongi pengalaman dengan menjadi bagian dari tim inti beregu putri Indonesia saat berlaga di ajang Badminton Asia Team Championships 2020, Februari lalu di Manila, Filipina.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bila setiap atlet putri di Pelatnas punya kesempatan untuk mengisi slot di tim Uber. Asalkan bisa memenuhi kriteria yang ditentukan. Sebab sampai saat ini, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) juga masih belum membuka pendaftaran pemain.

Lebih lanjut Susy menuturkan, dalam menyusun formula tim Uber, misalnya, peringkat pemain memang jadi faktor penentu, tapi bukan yang utama. “Ada capaian prestasi, bagaimana perkembangan performa mereka, dan tentu saja mentalnya. Itu yang paling penting. Semua bisa masuk, tapi ini kan kejuaraan bukan individu, melainkan tim. Fokus sekarang latihan dulu saja,” kata Susy Susanti mengutip dari Jawapos.com.

Ketika menyinggung soal Putri, jawaban Susy diplomatis. “Nanti deh nunggu rilis kami (PBSI) saja. Kalau dikasih tahu sekarang, takutnya negara-negara lain tahu kekuatan kita,” ujarnya.

Ranking Putri memang sangat jauh bila dibandingkan dengan Gregoria (21), Fitriani (33), Ruselli Hartawan (25), bahkan Choirunnisa (86) yang merupakan tunggal putri keempat Indonesia. Tapi penampilan Putri saat berlaga di Mola TV PBSI Home Tournament, bulan lalu sangat mencuri perhatian. Di fase penyisihan grup, dia berhasil mengalahkan Gregoria. Lalu di perempat final dia mampu menumbangkan unggulan kedua, Fitriani hingga akhirnya bisa tembus partai puncak.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah dan kalau boleh berandai-andai, Putri Kusuma Wardani mengaku sangat ingin punya kesempatan untuk memperkuat tim putri Indonesia untuk Piala Uber 2020 nanti.

“Pastinya pengen banget (masuk tim Uber). Gimana ya ngomongnya? Pokoknya aku pengen banget main untuk tim Uber, karena pengen melawan pemain-pemain senior. Kalau misalnya aku masuk, Alhamdulillah banget. Senang banget sih pasti rasanya,” beber Putri kepada Djarumbadminton.com, Selasa (11/8).