“Kalau latihan khusus, mungkin kita lebih difokuskan untuk memaksimalkan kekuatan fisik, karena kalau teknik sudah hampir sama rata semuanya. Tapi kalau dari aku pribadi, yang paling penting untuk ditingkatkan lagi sih power-nya,” ungkap Ribka Sugiarto kepada Djarumbadminton.com.
Sementara itu, Kepala Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bila ia sedikit memberi porsi latihan yang berbeda untuk Ribka/Fadia dan lainnya. Meski sudah dua bulan absen dari kejuaraan akibat penundaan yang diputuskan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), namun Eng Hian tidak khawatir akan performa anak asuhannya itu. Sebab, selama masa karantina tertutup di Pelatnas PBSI, Eng Hian telah memberikan menu latihan utama dalam hal meningkatkan kemampuan dasar bagi Ribka/Fadia cs.
“Untuk pemain muda, di waktu ini saya gunakan untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan dasar lagi, seperti meningkatkan massa ototnya, meningkatkan daya tahannya dan meningkatkan power-nya,” kata Eng Hian dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Eng Hian dan tim pelatih ganda putri di Pelatnas PBSI juga tak lupa memberikan pengertian kepada anak didiknya jika saat ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kemampuan mereka tanpa harus dikejar-kejar dengan jadwal turnamen yang padat.
“Kalau dampak dari absen turnamen, saya tidak terlalu khawatir karena kan situasi yang membuat turnamennya ditunda,” tandasnya.