"Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 sangat penting bagi dunia bulu tangkis Indonesia. Dari turnamen seperti ini akan bermunculan pemain muda masa depan untuk dipersiapkan sebagai juara baru di kancah bulu tangkis," ujar Rudy, melalui siaran pers PB Jaya Raya, Minggu (23/7).
Rudy, yang juga Ketua PB Jaya Raya ini mengatakan, dalam sebuah pertandingan, ada yang menang dan kalah. Mungkin tahun ini bisa menuai juara dan sebaliknya di tahun berikut tidak. Apalagi dalam konteks pembinaan klub kala terdapat keterbatasan-keterbatasan. "Seorang pemain belum tentu bisa juara terus, belum lagi bila pemain itu dibina oleh klub. Pembinaan tidak bisa secara instan," kata peraih delapan gelar juara All England ini.
"Jadi, melalui turnamen seperti ini seorang pemain diuji kemampuannya. Bila tidak juara tahun ini mungkin ada kesempatan di tahun depan," Rudy, menambahkan.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana PJRJ International Grand Prix 2023 Aris Siswoko mengaku puas penyelenggaraan turnamen ini, yang menurutnya berjalan lancar, mengingat pekerjaan yang sudah dipersiapkan selama tujuh bulan. "Persiapan dengan tim yang cukup solid, kami bisa menyelesaikan turnamen selama enam hari ini dengan baik. Walau terdapat banyak kendala tetapi semua berjalan dengan maksimal," ungkapnya.
Selanjutnya, lanjut Aris, tahun depan turnamen ini pasti digelar kembali menyusul kepentingan memberikan wadah kompetisi bagi anak-anak. "Kalau mereka latihan berat namun tidak ada kompetisi akan kurang lengkap. Jadi kita dari yayasan akan selalu berusaha agar event akan selalu terselenggara di setiap tahunnya," pungkasnya.