Beban Mental Tiga Ganda Putra "Merah Putih"

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, belum mampu menunjukkan performa terbaik mereka pada Korea Open 2023. Ketiga pasangan muda "Merah Putih" itu tak bisa berbuat banyak di turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut, dengan mencapai babak 16 besar sebagai pencapaian terbaik. Mereka dinilai perlu membangkitkan mental bertanding.

"Leo/Daniel, Bagas/Fikri, dan Pramudya/Yeremia, memang harus dievaluasi. Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan," ujar pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (23/7).

Di babak 32 besar Korea Open 2023, di Jinnam Stadium, Selasa (18/7). Leo/Daniel kalah dari wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Sementara, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Jin Yong/Na Sung Seung.

Pram/Yere berhasil melalui babak pertama. Namun, mereka gagal menembus babak delapan besar seusai dikalahkan unggulan kelima asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 15-21, 15-21 dalam tempo 34 menit.

Menanggapi kekalahan tiga pasangan asuhannya, Aryono berujar, "Dari sisi mental pertandingan, juga harus dibangkitkan lagi. Semoga ke depan mereka bisa memberikan yang lebih baik."

Pada pekan ini, ketiga ganda putra Indonesia itu akan memulai perjuangan mereka pada Japan Open 2023. Lawan-lawan tangguh telah menanti mereka di babak pertama turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. Leo/Daniel akan menantang unggulan ketiga dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, kemudian Bagas/Fikri bertemu Man Wei Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia, serta Pram/Yere berhadapan dengan unggulan kedua dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang.