Perlu Pembenahan pada Skuad Ganda Putra Pelapis

Muhammad Shohibul Fikri & Bagas Maulana (Humas PP PBSI)
Muhammad Shohibul Fikri & Bagas Maulana (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin angkat koper lebih awal dari Japan Open 2023. Sementara, hanya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang bisa melewati babak pertama turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut. Tiga ganda putra pelapis ini dinilai perlu memperbaiki inkonsistensi performa mereka.

Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi mengutarakan, skuad ganda putra pelapis mempunyai kekurangan yang sama yang harus dibenahi, yaitu banyak membuat kesalahan. "Kualitas pertahanan juga harus dibenahi agar bisa membuat serangan balik saat ditekan lawan," jelas Herry, dikutip dari Kompas, Kamis (27/7).

Pram/Yere mengakui, konsistensi performa menjadi hal yang mesti diperhatikan. Mereka kalah dari unggulan kedua asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, setelah bertarung tiga gim 21-16, 7-21, 16-21. Kemudian, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tersisih di babak pertama Japan Open 2023, setelah mengalami kekalahan dari unggulan ketiga asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, lewat rubber game 16-21, 21-11, 13-21 selama 56 menit.

Daniel mengaku terbawa dengan permainan lawan, yang pada pekan lalu naik ke podium teratas Korea Open 2023. "Permainan kami hari ini belum maksimal. Di gim kedua sebenarnya kami sudah menemukan pola permainan yang tepat untuk melawan mereka tapi di gim ketiga mereka mengubah pola permainan lagi dan kami terbawa. Itu yang harus kami banyak pelajari lagi ke depan," jelas Daniel melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (26/7).

Sementara, Kamis (27/7), Bagas/Fikri tersisih di babak 16 besar, seusai kekalahan straight games 12-21, 10-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia. Dalam laga yang berlangsung di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang. Bagas harus menahan nyeri di pangkal paha sepanjang pertandingan berdurasi 24 menit ini.

Dalam laporan Kompas bertajuk "Naik-Turun Ganda Putra Pelapis" itu disebutkan, pembenahan dilakukan dalam latihan dan di sela turnamen, mengingat padatnya jadwal kejuaraan. "Apalagi, hawa persaigan terasa lebih ketat karena setiap pemain berusaha mencapai babak setinggi mungkin untuk mendapat poin peringkat yang besar," tulis media harian tersebut.