Lewat duel yang berlangsung selama 42 menit itu, Putri mampu tampil konsisten dari awal hingga akhir laga. “Kurang lebih masih seperti tadi pagi, nggak mikir menang kalah. Intinya mau main bagus saja. Pastinya senang bisa menang dari pemain-pemain senior,” kata Putri Kusuma Wardani dalam wawancara pinggir lapangan bersama Mola TV.
Berhasil mengalahkan dua unggulan teratas di kejuaraan internal ini, Putri mengatakan bila Gregoria dan Fitriani punya tipikal permainan yang berbeda. “Dari cara mainnya juga beda. Kalau kak Gre (Gregoria) kayak lebih ngontrol permainannya. Hari ini kak Fitri (Fitriani) juga ngontrol mainnya, tapi dia lebih tahan dan banyak reli,” jelasnya.
Lebih lanjut Putri mengatakan bila dua kemenangan atas Gregoria dan Fitriani hari ini mampu menambah rasa kepercayaan dirinya jelang laga semifinal besok (24/7) pagi. Di partai empat besar, Putri akan berhadapan dengan Asty Dwi Widyaningrum. Asty melaju ke semifinal usai mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 17-21, 23-21 dan 21-9.
“Pastinya lebih percaya diri dan lebih yakin (lewat dua kemenangan atas pemain unggulan). Peluang pasti ada. Yang penting saya mau main bagus saja. Terus berikan permainan terbaik,” tuturnya.
Meski belum tekalahkan, Putri mengaku masih ada yang perlu dia perbaiki jelang laga semifinal, besok. “Kecepatan kakinya masih kurang, kayak harus ditambah lagi,” tutupnya.