Pramudya Kusumawardana/Rehan Naufal Kusharjanto menjadi penentu kemenangan di partai keempat dengan kemenangan dua game langsung 21-9 dan 21-13 atas Arya Adi Saputra/Muhammad Yusuf Maulana.
Sebelum akhirnya keluar sebagai juara, tim beregu putra U-19 PB Djarum harus kehilangan poin di partai pertama. Alberto Alfin Yulianto yang dipercaya tampil, terpaksa menunda kemenangannya usai dikalahkan Yonathan Ramlie dengan skor 14-21 dan 18-21.
Namun di partai kedua, pasangan ganda putra andalan PB Djarum Kudus, Daniel Marthin/Leo Rollycarnando mampu tampil cemerlang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat kemenangan 21-19 dan 21-13 atas Caesar Bagus Sadewo/Dejan Ferdinansyah.
Keberhasilan Daniel/Leo menyamakan kedudukan berhasil membangkitkan momentum positif bagi tim beregu putra PB Djarum Kudus. Syabda Perkasa Belawa yang tampil di partai ketiga, dengan mudah mencuri kemenangan dua game langsung 21-13 dan 21-11 atas Iqbal Aji Tri Pamungkas.
“Tentunya senang sekali bisa menjadi penentu kemenangan kali ini bagi PB Djarum. Ini merupakan yang kedua kalinya bagi saya, setelah tahun lalu juga membela PB Djarum hingga juara. Senang sekali pokoknya rasanya bisa mempertahankan gelar,” ujar Rehan Naufal Kusharjanto usai pertandingan.
Bagi Rehan, gelar juara di Blibli Superliga Junior 2018 ini sangatlah penuh arti. Selain berhasil mengangkat piala Liem Swie King untuk kedua kalinya, tahun ini akan menjadi akhir perjalanan karirnya di level junior. Sebab, bila dilihat dari usia, Rehan harus naik ke kasta senior.
“Arti kemenangan kali ini bagi saya sendiri sangat berharga. Karena ini terakhir kalinya bagi saya untuk membela PB Djarum di Superliga Junior. Semoga PB Djarum bisa terus Berjaya kedepannya di turnamen ini,” tandasnya.