Aisha cs sebetulnya sudah unggul 2-0 lewat sumbangan poin yang dipersembahkan Aisyah Sativa Fatetani dan Berliona Alma Pradisa/Indah Cahya Sari Jamil. Namun, PB Exist mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat kemenangan di partai ketiga dan keempat, yang otomatis harus mempertandingkan partai kelima, alias laga pamungkas.
Tentunya bukan beban yang ringan buat Aisha tampil sebagai penentu di partai pamungkas. “Tadi saya tegang banget turun di partai penentu. Game pertama sebenarnya saya sudah sempat menghilangkan rasa tegang itu dan bermain biasa saja. Tetapi di game kedua saya tidak bisa mengatasi bola-bola serangan lawan. Meskipun sempat berusaha untuk menyusul, namun saya belum bisa membalikan keadaan,” kata Aisha.
Aisha yang genap berusia 16 tahun pada hari ini, mampu memperlihatkan perjuangannya dengan luar biasa demi mengantarkan timnya melaju ke babak final Blibli Superliga Junior 2018. “Game ketiga saya sudah yakin saja, dan menerapkan pola bermain menyerang seperti yang yang diarahkan pelatih. Tetapi di akhir-akhir saya kembali sempat tegang, untungnya bisa cepat sadar dan bisa percaya diri lagi,” sambungnya.
Dengan demikian, final di nomor beregu putri U-17 akan mempertemukan PB Djarum Kudus kontra PB Jaya Raya Jakarta, Sabtu (20/10). Artinya, piala Yuni Kartika dipastikan bakal berpindah tangan dari pemegang tahta sebelumnya.
Hasil Pertandingan Semifinal Beregu Putri U-17:
PB Exist Jakarta 2 – 3 PB Djarum Kudus
- Irgi Apriplla vs Aisyah Sativa Fatetani (18-21, 21-17 dan 19-21)
- Fadillah Nur Hidayah/Shiva Nabila Putri vs Berliona Alma Pradisa/Indah Cahya Sari Jamil (11-21 dan 17-21)
- Siti Sarah Azzahra vs Nurani Ratu Azzahra (21-18, 12-21 dan 21-11)
- Jesita Putri Miantoro/Vyananda Bintang Racketta vs Khusnul Khatimah/Putri Giani Nabila Salwa (21-19 dan 21-17)
- Imtyaz Yasmin vs Aisha Galuh Maheswari (14-21 dan 21-19 dan 18-21)