“Kalau suratnya resmi saya ajukan, saya mungkin baru bisa bicara. Belum ngomong sama Bu Susi juga, PBSI juga, baru rencana,” kata Tontowi Ahmad seperti dikutip dari Tempo, (27/2).
Sejak ‘ditinggalkan’ Liliyana Natsir yang memilih gantung raket pada Januari 2019 lalu, Tontowi memang belum berhasil kembali merebut gelar juara. Berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow prestasi terbaiknya mencapai babak delapan besar All England 2019 BWF World Tour Super 1000 dan Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Memasuki 2020, Tontowi/Winny berpisah yang kemudian diduetkan dengan Apriyani Rahayu, pemain ganda putri. Debutan Tontowi/Apriyani mampu mencapai babak kedua di kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500.
Sementara itu, mengutip dari indosport.com, rumor tersebut dibenarkan langsung Richard Mainaky yang mengaku telah dihubungi Tontowi beberapa waktu lalu dan menyebut jika anak asuhannya itu memang ada rencana untuk pensiun. “Saya sudah mengalami masa pensiun seorang atlet dari 2000 lalu, ya seorang atlet pasti akan sampai ke masa itu (pensiun),” tutur Richard Mainaky.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bila sampai saat ini, Tontowi belum memberikan pernyataan resmi, baik secara lisan maupun tertulis kepada dirinya. Sehingga, Susy pun belum bisa berkomentar panjang lebar terkait kabar ini.
“Belum ada pernyataan resmi maupun lisan dari Owi. Jadi, saya tidak bisa komentar apa-apa. Karena, memang belum ada apa-apa sampai sekarang baik ke saya maupun ke pengurus, baik lewat surat maupun ketemu itu masih belum,” ujar Susy seperti dikutip dari indosport.com.
“Saya tidak bisa komentar karena memang tidak ada pernyataan resmi dan tidak ada pengunduran diri secara resmi dan pembicaraan juga masih belum. Baru ke pelatih. Jadi, dianggapnya ya biasa aja buat kita, begitu,” imbuhnya.