Kemenangan ini mengobati rasa kecewa setelah tim putri UPI pada pertandingan sebelumnya dipaksa menyerah 1-4 dari Universitas Trisakti (Trisakti) Jakarta.
“Kami tidak melakukan perubahan apapun dari susunan pemain saat melawan mereka di babak penyisihan kemarin,” ujar Cahya Adinata, pelatih sekaligus manajer tim UPI.
"Kami hanya mempertinggi motivasi saja, karena sudah kadung sampai final, jadi saatnya menjadi juara setelah tahun lalu di peringkat dua,” tambahnya.
Pertandingan dua tim ini memang sudah diperkirakan bakal terjadi. Pasalnya dibanding peserta lain, kedua tim punya kekuatan merata diseluruh sektor, baik tunggal, ganda maupun triple. Meski mereka berada di satu pool sebelumnya.
Jalan kemenangan UPI dibuka oleh pemain tunggal pertama Setia S yang mengalahkan Ibnu Yunshor Amar dalam pertarungan ketat yang berakhir dengan skor 21-17, 21-14 dalam waktu 41 menit.
Sukses tersebut dilanjutkan oleh pasangan ganda Fadhlan A/Faza N yang juga menang dua game langsung atas Jajang Indra Nurjaman/Yakub dengan skor 21-14, 21-18. Gelar juara akhirnya direngkuh tim Bandung ini melalui pemain triple Gaos A/M Ridwan/Setia yang juga menang dua set langsung atas Bayu Hangga Buana/Ibnu Yunshor Amar/Novian Hadianto dengan skor 21-14, 21-14.
Pada perebutan tempat ketiga dan empat putri. Putri Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil menundukan Unikom Bandung dengan skor 3-2 untuk menempati peringkat tiga. Sedangkan di sektor putra, posisi ketiga direbut Unikom Bandung yang menang 3-2 atas Universitas Surabaya (Ubaya).