“Kami nggak ada target di sini, Jadi kami bisa lebih lepas. Sementara mereka mungkin lebih ada target,” kata Wahyu menanggapi kemenangannya.

Kevin/Wahyu lebih dulu tertinggal di game pertama. Namun keadaan berbalik setelah masuk ke game dua, giliran Berry/Rian yang tertinggal.

Di game penentu, Kevin/Wahyu terus memimpin hingga 17-16. Kemudian empat poin direbut Berry/Rian menjadi 20-17, keadaan pun berbalik. Berry/Rian buka peluang untuk menang. Kevin/Wahyu tapi tak tinggal diam, mereka terus curi poin satu demi satu hingga akhirnya unggul 23-21.

“Mereka pasangan baru, tapi sudah langsung in dalam permainan. Kualitas pukulannya juga bagus, dan setara juga sama kami,” kata Rian mengenai laganya tersebut.

“Taktik kami, kami lupa jaga bola depan dan di beberapa poin terakhir juga bola mereka ada yang beruntung aja di lapangan,” tambah Rian.

Di semifinal, Kevin/Wahyu akan menantang unggulan dua, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Satu tiket final ganda putra pun sudah pasti direbut pada turnamen dengan total hadiah 120 ribu Dollar AS tersebut.

“Besok ketemu temen sendiri, udah tahu satu sama lain. Menurut saya siapa yang lebih siap aja,” ujar Wahyu.

“Harusnya besok bisa lebih percaya diri. Kami udah mulai makin nemu cara mainnya dan yang penting lebih siap aja,” kata Kevin menambahkan.

Sayangnya pasangan Kenas Adi Haryanto/Hardianto tak bisa mengatasi pemain Malaysia. Mereka kalah rubber game, 21-15, 15-21 dan 18-21 dari Chooi Kah Ming/Low Juan Shen. Kenas/Hardianto gagal melaju ke semifinal.