(Djarum Sirnas Bali Open) Main Pintar

Brigita Marcelia Rumambi/Ririn Amelia (Berkat Abadi) menyambut pengembalian.
Brigita Marcelia Rumambi/Ririn Amelia (Berkat Abadi) menyambut pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Denpasar | Menghadapi lawan yang lebih junior, pasangan ganda dewasa putri PB Berkat Abadi Banjarmasin, Brigita Marcelia Rumambi/Ririn Amelia mengandalkan pengalaman dan bermain lebih pintar. Brigita/Ririn berhasil memastikan tiket ke semifinal Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018 usai mengalahkan wakil PB Djarum Kudus, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Metya Inayah Cindiani dengan skor 21-18 dan 21-18.

Bertanding di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Rabu (7/11), Ririn Amelia memuji penampilan Febby/Metya yang mampu memberikan perlawanan cukup ketat. Andai saja Febby Valencia tidak mengalami cedera pada pinggangnya, pertandingan mungkin akan berjalan lebih menarik.

“Kita berusaha untuk tidak tertekan dan tidak boleh menyepelekan lawan. Walaupun mereka masih junior, tapi permainan mereka sangat baik. Bahkan hari ini mereka main dengan cukup bagus. Mungkin karena mereka lebih junior jadi mainnya bisa lebih enjoy dan all out. Jadi kita harus bermain lebih pintar aja,” jelas Ririn Amelia kepada Djarumbadminton.com.

Di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018 nanti, Brigita/Ririn akan berhadapan dengan unggulan pertama ganda dewasa putri asal PB Pertamina Fastron, Dian Fitriani/Nadiya Melati. Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Dari dua pertandingan sebelumnya, Brigita/Ririn belum sekalipun menuai kemenangan.

Untuk itu, Brigita/Ririn bertekad untuk memecah kebuntuan dan mencuri satu kemenangan dari pemegang gelar juara bertahan itu. “Kita kepengen pecahin telur dan menang di pertandingan besok. Kita sudah dua kali ketemu dan dua kali kalah. Kali ini kita harus menang,” katanya.

Optimisme untuk memenangkan pertandingan semifinal juga diungkapkan Brigita Marcelia Rumambi. Menurutnya, ia sudah banyak belajar dari dua pertemuan sebelumnya. “Buat pertandingan semifinal kita harus mempersiapkan mental dan yakin sama kemampuan masing-masing. Kita juga harus siap kuat-kuatan tenaga buat pertandingan nanti. Soalnya kalau lawan mereka kita harus punya tenaga yang lebih,” tutup Brigita.