(Djarum Sirnas Bali Open) Pulangkan Jepang

Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron) melepaskan serangan.
Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron) melepaskan serangan.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Denpasar | Laga sengit terjadi di nomor ganda dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018 yang mempertemukan unggulan pertama, Dian Fitriani/Nadiya Melati kontra Araki Akane/Imai Riko. Bertanding di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Rabu (7/11), Dian/Nadiya akhirnya mampu memulangkan wakil Jepang itu lewat kemenangan 21-15, 21-23 dan 22-20.

Pada pertandingan yang berlangsung selama 65 menit itu, Nadiya Melati mengaku sempat mengalami ketegangan dan gugup saat bertahan maupun mengembalikan shuttlecock. “Jujur tadi saya main agak tegang, jadi nggak bisa mengontrol shuttlecock yang harusnya bikin poin jadi buang poin,” kata Nadiya selepas pertandingan.

Unggulan pertama asal PB Pertamina Fastron ini sebetulnya punya peluang untuk menyelesaikan pertandingan dengan straight game. Namun, konsentrasi Dian/Nadiya terpecah saat pertandingan harus terhenti sementara akibat Araki Akane mendapatkan perawatan dari tim medis. Alhasil, game kedua berhasil diamankan pasangan Jepang.

“Tadi kita sempat terpengaruh di game kedua karena salah satu pemainnya cedera. Padahal kita sudah unggul tapi malah disamain dan kita kalah di game kedua. Terus pemain yang satunya, mainnya cukup cerdik. Jadi dia yang cover terus. Pemain Jepang itu unggul dari semuanya, mereka main cerdik dan pantang menyerah. Walaupun yang satunya cedera, tapi mereka nggak menyerah dan terus memberikan tekanan. Kita beruntung aja ada salah satu dari mereka yang cedera dan di poin akhir mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelasnya.

Menghadapi tipikal permainan pebulutangkis Jepang, membuat Dian/Nadiya putar otak untuk bisa merebut kemenangan. “Kita terus komunikasi dan buat gimana caranya pemain yang cedera itu harus mengejar bola dan nggak ter-cover pasangannya. Dengan begitu kita enak dapat poinnya,” paparnya.

Pada babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018, Dian/Nadiya akan berhadapan dengan pasangan PB Berkat Abadi Banjarmasin, Brigita Marcelia Rumambi/Ririn Amelia untuk ketiga kalinya sepanjang tahun 2018 ini. “Untuk pertandingan selanjutnya, kondisi kita harus fit dulu. Percuma kalau kualitas bagus tapi kondisinya nggak fit. Terus kita gamau mikirin juara dulu, yang penting satu-satu dulu aja,” tandasnya.