Dinar yang kini tak lagi menghuni Pelatnas PBSI, tentunya akan memberikan warna baru dalam persaingan di nomor tunggal dewasa putri. Berstatus unggulan pertama, Dinar lantas menggeser posisi Hanna menjadi unggulan kedua pada kejuaraan kali ini.
“Insya Allah saya siap bersaing. Pastinya bakal seru dan ramai bisa kembali ambil bagian di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional ini. Apalagi tahun kemarin didominasi sama Hanna. Saya yakin akan ramai kalau bisa bertemu dengan Hanna. Soalnya, waktu masih sama-sama latihan di pelatnas pun kita ramai dan persaingannya ketat,” ungkap Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Sejak Juli 2014 lalu, Dinar belum kembali merasakan atmosfir persaingan tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional lantaran harus bergabung bersama pelatnas PBSI. Meski begitu, pebulutangkis kelahiran Karanganyar, 18 Oktober 1993 ini menilai bila saat ini, kekuatan semakin merata dan ketat.
“Pastinya persaingan di nomor tunggal putri sekarang semakin ramai dan merata. Dulu mungkin belum seramai dan semerata ini. Makanya saya harus siap bersaing dan tidak boleh lengah kalau mau mendapatkan hasil yang maksimal dari kejuaraan ini,” katanya.
Menatap Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Tengah Open 2019 yang akan berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, 1 hingga 6 April mendatang, Dinar mengaku telah mematangkan persiapan sejak satu bulan terakhir.
“Persiapannya kurang lebih sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Saya lebih fokus mempersiapkan teknik, fisik dan mental untuk kejuaraan ini. Dan saya juga sudah melakukan persiapan sejak bulan lalu. Jadi Insya Allah bekalnya sudah siap untuk menghadapi kejuaraan ini,” pungkasnya.