Sepanjang pertandingan Dinar mengaku tidak mendapatkan tekanan berarti. Mengetahui lawannya tidak sedang dalam kondisi prima, Dinar pun lantas memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengunci kemenangan dan merebut tiket ke semifinal. Mesk demikian, Dinar juga mengatakan bila Shabrina sebetulnya merupakan pemain yang punya kualitas.
“Di pertandingan tadi sebetulnya aku agak sedikit diuntungkan karena dia sebelumnya bertanding di nomor Taruna. Mungkin di kelelahan, jadi tenaganya habis. Aku tinggal berusaha untuk nggak buat kesalahan sendiri saja di pertandingan tadi. Tapi sebetulnya dia bagus kok mainnya,” tutur Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Lolos ke partai empat besar Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019, untuk pertama kalinya Dinar akan berhadapan dengan tunggal dewasa putri asuhan PB Jaya Raya Jakarta, Sri Fatmawati. Sri lolos ke semifinal lewat kemenangan 21-19 dan 21-17 atas wakil PB Mutiara Cardinal Bandung, Saifi Rizka Nurhidayah.
“Aku belum pernah ketemu sama Sri sebelumnya. Bisa lolos ke semifinal dan jadi unggulan dua pastinya tidak akan mudah melawan dia. Tapu kita berdua tetap punya peluang yang sama, sama-sama bisa menang. Tinggal siapa yang punya kemauan untuk menang dan lebih siap di lapangan, itu yang akan ke final,” katanya.
Sepanjang rangkaian seri Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini, baik Dinar maupun Sri sama-sama sudah mengantongi satu gelar juara. Bila Dinar berhasil menjuarai Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019, awal Agustus kemarin, Sri juga sukses menjadi kampiun di seri pembuka Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, April lalu di Purwokerto.
“Untuk pertandingan besok, mungkin aku harus lebih siapin lagi serangan dan defend-nya. Karena yang aku tahu, Sri juga punya serangan yang bagus,” tandasnya.