“Walaupun sudah nggak ada mbak Hanna lagi, tapi kekuatan di nomor tunggal dewasa putri Djarum Sirnas akan tetap ketat dan lebih merata. Pasti tetap nggak bakal mudah untuk merebut gelar juara. Apalagi ada Yulia Yosephine Susanto, Sri Fatmawati dan lain-lain,” ungkap Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 ini menjadi penampilan ketiga bagi Dinar setelah tidak lagi menghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI. Dari dua seri sebelumnya, Dinar masih belum berhasil menduduki podium tertinggi. Di Purwokerto, Dinar harus tersingkir di babak perempat final. Sementara di Palembang, Dinar keluar sebagai runner up setelah tumbang ditangan Hanna Ramadini.
“Setelah keluar dari Pelatnas, dua kali Djarum Sirnas aku belum berhasil jadi juara. Pastinya penasaran banget kepengen juara, kenapa kok belum tembus-tembus. Insya Allah kali ini aku berjodoh dengan Bandung. Mudah-mudahan bisa juara,” katanya.
Sebelum turun di ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 ini, Dinar mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan dan memperbaiki kekurangan yang dialaminya pada seri sebelumnya, April lalu.
“Insya Allah aku sudah siap tempur. Aku sudah melakukan persiapan yang cukup matang untuk kejuaraan kali ini. Semoga saja bisa dapat hasil terbaik,” tutupnya.