Juara sirnas Kalimantan ini tunduk di tangan pasangan gado-gado dari Tangkas Specs dan PB Djarum, Samuel Paulus R/Anisa Wahyuni usai berjibaku dalam rubber game, 20-22, 21-18, dan 17-21.
"Bola kok-nya kencang jadi susah dikontrol dan kami jadi sering melakukan kesalahan sendiri," papar Tri Kusuma. Meskipun harus menelan pil pahit kekalahan, namun ia tetap sportif.
"Gak apa-apa. Namanya pertandingan pasti ada yang menang dan kalah," ujarnya. Sementara itu, menurut Anisa, salah satu kunci kemenangannya dengan Samuel hari ini adalah bermain lepas tanpa beban.
"Bola kok-nya juga kencang, jadi gak perlu banyak dorong," kata Anisa.
Dalam laga perempat final yang digelar Jumat, (18/10), Samuel/Anisa akan bertemu dengan seniornya, Rendra Wijaya dari PB Djarum yang berpasangan dengan Devi Tika P dari SGS PLN.
"Besok coba untuk menikmati permainan lagi saja, apalagi ketemu teman sendiri dan koh Rendra tipe yang suka ngelucu saat bertanding. Jadi, pasti seru," ujarnya.